Mitos Sakit Kepala dan Hipertensi,- Masyarakat pada umumnya mempercayai bahwa gejala utama pada Hipertensi adalah sakit kepala. Faktanya, Hipertensi adalah penyakit yang terjadi TANPA gejala. Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah terukur tinggi yaitu sistolik meningkat di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 80 mmHg. (dibahas di news letter sebelumnya). Sekiranya anda tidak pernah memeriksakan tekanan darah secara teratur, dan beranggapan bahwa Hipertensi hanya terjadi jika anda terasa sakit kepala, maka anda telah mempertaruhkan kesehatan anda, karena anda sangat berisiko atas penyakit yang bisa mengancam nyawa. Semua orang walaupun dalam kondisi sehat harus memeriksakan tekanan darah secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali untuk mencegah Hipertensi sejak dini. Pada awal tahun 1900, masyarakat masih beranggapan bahwa sakit kepala merupakan gejala khas pada penyakit Hipertensi. Tetapi, setelah banyak penelitian yang dilakukan, ternyata anggapan tersebut terbukti salah. Malah ada penelitian yang menunjukkan bahwa individu dengan Hipertensi sangat jarang mengeluhkan sakit kepala. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Neurology Amerika, pasien Hipertensi yang mengidap sakit kepala adalah kurang dari 40% berbanding individu yang sehat. Para peneliti berpendapat bahwa semakin tinggi tekanan darah, maka pembuluh darah menjadi kaku dan tebal hingga mengakibatkan saraf nyeri di kepala tidak berfungsi dengan baik dan pasien tidak merasakan sakit kepala.
Hipertensi, Sangat Be rbahaya jika
Biasanya, Hipertensi hanya bisa menunjukkan gejala yang jelas jika telah dikategorikan sebagai Hipertensi yang sangat berbahaya (Hipertensi Krisis) yaitu kondisi hipertensi dimana tekanan darah sistolik di atas 180 mmHg dan diastolik di atas 110 mmHg. Pada kondisi gawat ini, gejala yang dikeluhkan adalah :
Jika anda pernah didiagnosa Hipertensi dan tiba-tiba terjadi keluhan seperti di atas, segera periksakan Tekanan Darah anda. Masyarakat pada umumnya mempercayai bahwa gejala utama pada Hipertensi adalah Sakit Kepala, padahal Hipertensi adalah pnyakit yang terjadi tanpa gejala. Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah terukur tinggi yaitu sistolik meningkat di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 80mmHg. Apabila anda tidak pernah memeriksakan tekanan darah secara teratur, dan beranggapan bahwa Hipertensi hanya terjadi jika Anda terasa sakit kepala, maka Anda mempertaruhkan kesehatan anda, karena sangat berbahaya.
Sumber: Mitos Sakit Kepala dan Hipertensi
Hipertensi, Sangat Be rbahaya jika
Biasanya, Hipertensi hanya bisa menunjukkan gejala yang jelas jika telah dikategorikan sebagai Hipertensi yang sangat berbahaya (Hipertensi Krisis) yaitu kondisi hipertensi dimana tekanan darah sistolik di atas 180 mmHg dan diastolik di atas 110 mmHg. Pada kondisi gawat ini, gejala yang dikeluhkan adalah :
- Sakit kepala berat
- Rasa cemas / dada berdebar-debar
- Sesak nafas
- Hidung berdarah
- Pusing berputar
Jika anda pernah didiagnosa Hipertensi dan tiba-tiba terjadi keluhan seperti di atas, segera periksakan Tekanan Darah anda. Masyarakat pada umumnya mempercayai bahwa gejala utama pada Hipertensi adalah Sakit Kepala, padahal Hipertensi adalah pnyakit yang terjadi tanpa gejala. Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah terukur tinggi yaitu sistolik meningkat di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 80mmHg. Apabila anda tidak pernah memeriksakan tekanan darah secara teratur, dan beranggapan bahwa Hipertensi hanya terjadi jika Anda terasa sakit kepala, maka Anda mempertaruhkan kesehatan anda, karena sangat berbahaya.
Sumber: Mitos Sakit Kepala dan Hipertensi